ReviewEssays.com - Term Papers, Book Reports, Research Papers and College Essays
Search

Business Ethics

Essay by   •  May 3, 2011  •  Essay  •  1,400 Words (6 Pages)  •  5,351 Views

Essay Preview: Business Ethics

1 rating(s)
Report this essay
Page 1 of 6

1. Teori Deontologi dan Utilitarisme selalu bertentangan sebagai teori tetapi tidak selalu bertentangan dalam prakteknya.Jelaskan.

Untuk bisa menjelaskan pertanyaan diatas, sebelumnya kita harus mengetahui masing ÐŽVmasing teori tersebut diatas.

Ñ"ж Teori Utilitarisme

Teleology an act is considered morally right or acceptable if it produces some desired result, i.e., pleasure, knowledge, career growth, a self-interest, or utility. It also assessing the moral worth of a behavior by looking at its consequences (consequentially)

Two Teleological Philosophies

Egoism: right or acceptable behavior in terms of consequences for the individual maximize your self-interest, concerned with the consequences, seeking alternative that contributes the most to self-interests

Utilitarianism: concern with consequences in terms of seeking the greatest good for the greatest number of people, looking for the greatest benefit for all those affected by a decision

An action is right if and only if it achieves the greatest good for the greatest number.

Utilitarianism makes moral judgments based on the consequences of actions, or consequences of rules of actions

Teori ini merupakan bagian dari teori Teleologis yang menyatakan kualitas etis suatu perbuatan diperoleh dengan tujuan berbuatan.

Teori Teleologis (dari etimologinya berasal dari bahasa Yunani , telos = tujuan) darinya diturunkan dua Teori Utilitarisme dan Teori Egoisme,

Teori Utilitarisme menyatakan perbuatan disebut etis jika membawa manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan, sedangankan Egoisme satu-satunya tujuan tindakan moral bagi setiap orang adalah mengejar kepentingan pribadi dan memajukan dirinya.

Teori ini secara ekonomis sangat sejalan karena pada prinsipnya teori ini mengutamakan perhitungan jumlah, seperti dikenal ÐŽ§the greatest happiness of the greates numberЎЁ

Yang menjadi hal utama penilaian adalah tujuan atau hasil akhirnya, bukan prosesnya. Dianggap jika suatu perbuatan menghasilkan sesuatu yang menguntungkan jumlah terbanyak dapat dikatakan etis secara utilitarisme, tidak peduli apakah dalam prosesnya bertentangan secara nurani.

Ñ"ж Teori Deontologi

Deontology:

(Greek: deon-duty; logos-science)

An action is right if it is an action of a certain kind; if it is your duty to perform. An action is wrong if it is your duty not to perform.

For example, always wrong to torture, rape, and enslave someone, no matter what the consequences are.

Istilah deontologi berasal dari bahasa Yunani ЎҐdeonЎЁ yang berarti kewajiban. Teori ini lebih lanjut lebih dikenal dengan teori kewajiban. Secara tegas Deontologi menerapkan bahwa perbuatan tidak bisa dihalalkan hanya dengan tujuan baik. Tujuan yang baik tidak bisa dipararelkan dengan perbuatan baik.

Yang paling dekat dengan dengan teori etika ini adalah hidup secara agama. Dimana didalam agama dikenal ajaran kewajiban yang tentu saja dalam prakteknya adalah perbuatan baik. Secara hitam dan putih, mana yang boleh dan tidak boleh. Tidak peduli apa tujuannya.

Tokoh teori ini Immanuel Kant (1724-1804) mengatakan perbuatan baik jika dilakukan karena kewajiban dan didasarkan ЎҐimperatif kategorisÐŽ¦ (kewajiban yang tidak bergantung pada syarat apapun).

Pembahasan :

Kasus Euthanasia.

Secara Teori, perbuatan Euthanasia adalah benar secara Utilitarisme, karena bertujuan baik, membantu mengakiri penderitaan si sakit dan mungkin juga secara ekonomis membantu keluarga karena menghentikan biaya pengobatan. Akan tetapi secara Deontologis perbuatan ini tidak dapat dibenarkan. Kewajiban seorang dokter adalah membantu pasien sembuh bukan mengambil nyawa. (etika Dokter). Secara agama apapun perbuatan euthanasia tidak dapat dibenarkan karena nyawa manusia adalah milik Tuhan, bukan manusia.

Terlihat dari kasus ini pertentangan dari kedua teori.

Perbudakan Manusia

Mungkin pada masa lalu, perbudakan secara utilitarisme dapat dibenarkan secara ekonomis (dengan tujuan menguntungkan pihak tuan tanah/penguasa, penghematan biaya) dan tetap secara deontologis tidak dapat diterima. Akan tetapi saat ini secara Utilitarisme, perbudakan, memperkerjakan manusia tanpa upah tidak bisa diterima, selain tidak baik secara ekonomis karena perkembangan jaman tidak memungkinkan itu, selain hanya akan mendapat tentangan dari dunia (dan menghambat proses produksi) juga biasanya pekerja tanpa bayaran adalah pekerja low skill dan kurang memiliki motivasi (Dapat menimbulkan masalah social,ex:pemogokan, malas-malasan bekerja, tidak efektif dan efesien dalam bekerja) Jelas secara tujuan ekonomis tindakan perbudakan tidak bisa dibenarkan, karena hanya akan menghasilkan output yang tidak maksimal.

Sedangkan dari pandangan deontologipun, perbudakan tidak pernah dibenarkan. Karena itu tidak baik secara moral, dan kewajiban manusia sebagai mahluk social untuk saling membantu.

Jadi walaupun dengan tujuan pendekatan yang berbeda terlihat ada persinggungan pada kedua teori tersebut.

2. Jelaskan Etika pasar bebas dan berikan contohnya

Pasar bebas tidak berpararel dengan pasar sempurna. Dalam pasar yang sempurna dikatakan tidak membutuhkan moralitas, dengan sendirinya tidak diperlukan kode etik. Karena semua mekanisme sudah teratur dan tertata oleh invisible hands (Adam Smith) seperti halnya system computer.

Akan tetapi pada kenyataannya pasar adalah dinamis, dimana semuanya terus berubah. Jadi tetap dibutuhkan pengaturan secara tegas agar proses bisnis dapat berjalan secara etis.

Dalam pasar bebas, efesiesi adalah kunci utamanya, dimana ditekankan pada kemampuan untuk menghasilkan barang atau jasa terbanyak dan atau berkualitas terbaik dengan low cost.

Dua segi pentingnya etika dalam pasar bebas:

1. Segi keadilan social, agar semua peserta kompetisi di pasar diberikan kesempatan yang sama.

2. Jaminan agar kompetisi berjalan dengan dengan baik dari sudut moral.

Penjelasan lebih lanjut, dengan etika - pasar dituntut

...

...

Download as:   txt (10.8 Kb)   pdf (138.5 Kb)   docx (14.1 Kb)  
Continue for 5 more pages »
Only available on ReviewEssays.com