Executive Summary “penentuan Faktor – Faktor Bahaya Yang Dihadapi Perawat Di Rsud Kabupaten Karanganyar Dan Usulan Pencegahannya Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process”
Essay by Mochammad Hasanudin • April 14, 2016 • Case Study • 394 Words (2 Pages) • 1,282 Views
Essay Preview: Executive Summary “penentuan Faktor – Faktor Bahaya Yang Dihadapi Perawat Di Rsud Kabupaten Karanganyar Dan Usulan Pencegahannya Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process”
Nama : Mochammad Hasanudin
NIM : 21070112130062
EXECUTIVE SUMMARY
“PENENTUAN FAKTOR – FAKTOR BAHAYA YANG DIHADAPI PERAWAT DI RSUD KABUPATEN KARANGANYAR DAN USULAN PENCEGAHANNYA MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS”
Oleh : Mochammad Hasanudin
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2015
Pada tugas akhir ini penulis menganalisis dan menentukan faktor – faktor bahaya yang mungkin dihadapi oleh seorang perawat saat bekerja dengan mengambil sampel pada rumah sakit umum daerah ( RSUD) kota Karanganyar pada tahun 2010. Pada tugas akhir ini, penulis menggunakan metode multi criteria decision making dengan pendekatan metode analytical hierarchy process (AHP). Dengan tugas akhir ini, penulis berharap dapat memberikan masukan kepada pihak pengelola rumah sakit tentang, hal – hal apa saja yang perlu dikembangkan / ditingkatkan untuk mengurangi tingkat bahaya / hazardness yang mungkin akan dihadapi oleh seorang perawat di rumah sakit tersebut.
Dari hasil breakdown dan identifikasi masalah dengan wawancara, didapat 5 jenis kelompok bahaya / hazard, yaitu physical, pshychological, enviromenta, dan terakhir mechanical/ biomechanical hazard. Dari hasil analisis dan perhitungan menggunakan metode analytical hierarchy process didapat bahwa kategori dengan nilai bobot terbesar adalah biological hazard dengan nilai 0,23. Sedangkan dengan perhitungan performansi, didapat hazard dengan nilai terendah adalahn pshychological hazard dengan nilai 3,991. Dan didapat kesimpulan bahwa hal – hal yang perlu diperhatikan oleh RSUD kota Karanganyar adalah peningkatan kuantitas perawat, kualitas perawat, dan sistem kerja pada rumah sakit.
Setelah membaca dan menganalisis tugas akhir tersebut saya memberikan saran kepada penulis atau penulis lain yang akan melanjutkan penelitian ini agar menambah jumlah tempat amatan pada analisis. Pada tugas akhir ini, penulis hanya melakukan pengamatan pada bangsal angrek dan unit gawat darurat ( UGD) pada RSUD Kota Karanganyar, menurut saya akan lebih baik apabila penulis menggunakan area amatan pada bangsal ekonomi, mengingat intensitas pasien yang kemungkinan lebih banyak dan variatif sehingga memungkinkan penulis menemukan hal – hal yang dapat ditambahkan pada laporan tugas akhir ini.
...
...