Home Schooling
Essay by review • March 31, 2011 • Essay • 423 Words (2 Pages) • 1,177 Views
Aku mengajar anakku bahasa Inggris perlahan-lahan. Sederhana saja, mulai ada kalimat yang paling sederhana, misalnya: no-tidak boleh, yes you can-boleh. Atau mengenal lingkungan seperti: daun-leaf, mobil-car, papa-daddy, bunda-mom, sakit-sick, demam-fever. Kalau kalimat panjang, umumnya si kecil belum menangkap secara jelas. Paling sepatah dua patah kata yang dimengerti. Yang paling ajaib dan kurasa cukup cepat prosesnya, aku sering dimintain anakku untuk memutar VCD Children Songs. (Do)
Kalau aku pakai metode sealamiah kita mengajar anak bicara bahasa Indonesia. Jadi khusus sama aku dia omong bahasa Inggris. Aku juga mix dengan metode flash card untuk menambah vocab. Setiap hari 5 vocab selama 1 minggu, minggu berikutnya 5 vocab lagi, demikian seterusnya. Terus aku juga mengarang simple conversation, terdiri dari 3-4 kalimat sederhana, misalnya: what is your name? how old are you? what are you? where do you live?. Meskipun kalau ditanya dia tidak jawab lengkap, tapi dia sudah mengerti kalau ditanya di atas jawabnya apa. Dan, kebetulan di rumahku beberapa sebulan sekali ada tamu dari Australia, jadi kalau ditanya, anakku yang pertama sudah bisa jawab, meskipun tidak lengkap. Buku bahasa Inggris simple juga banyak membantu, kita baca biasa supaya dia pendengaran dia terbiasa dengan pronouncation. Dengan begitu di dalam otaknya sudah terbentuk neuro-pathway bahasa, yang nantinya pada usia sekolah bila dia mendapat grammar tidak terlalu susah dibandingkan anak yang tidak pernah mendengar foreign language sebelumnya. (Ir)
Kalau anakku keseringan aku pasangkan lagu-lagu Beatles, suatu saat aku dengar dia nyanyi-nyanyi kecil (Fe)
Menurut yang pernah aku baca, saat yang paling tepat mengajarkan anak bahasa lain selain Indonesia adalah pada saat usia 3 tahun. Karena diusia tersebut diharapkan si anak sudah fasih dengan bahasa kita (Indonesia). Dan salah satu cara yang mudah adalah dengan membagi tugas antara si ayah dan ibu. Misalnya ngomong Indonesia dengan ibu, dan ngomong Inggris dengan Ayah. Lalu juga bikin pengulangan kalimat dalam 2 bahasa. Contohnya kalau menyuruh anak melepas sepatu dalam bahasa Indonesia, setelah itu ulang kalimatnya dengan bahasa Inggris (take off your shoes please). (Ve)
Anak-anak itu paling cepat banget kalau diajarin sesuatu yang baru. apalagi usia 3 - 6 tahun itu masa emas anak untuk menyesuaikan diri dengan bahasa orang di sekelilingnya,
...
...