Human Resource Management in Microsoft

Microsoft adalah sebuah perusahaan multinasional Amerika Serikat yang bergerak di bidang industri perangkat lunak komputer atau software. Perusahaan yang berhasil meraih penghargaan World's Best Multinational Workplaces 2011 ini memiliki suatu misi, yakni membantu orang-orang di seluruh dunia untuk mencapai potensi optimal mereka. Microsoft berusaha mewujudkan misi ini dengan menciptakan teknologi yang dapat mengubah cara manusia bekerja, bermain, dan berkomunikasi. Ada pun produk dari Microsoft, ialah operating system untuk PC, servers, telefon, video games, online advertising, business application, dan masih banyak yang lainnya.

Berdasarkan annual report Microsoft Corporation pada tahun 2012, revenue perusahaan ini mengalami peningkatan hingga $73.7 billion. Perusahaan yang juga identik dengan sosok Bill Gates ini berhasil mengefisiensikan biaya pada setiap aspek produksinya, sehingga menghasilkan cashflow from operations sebesar $31.6 billion, atau meningkat sebesar 17% dibandingkan tahun sebelumnya. Tak hanya itu, Microsoft juga mampu mengembalikan $10.7 billion kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen.

Per 30 Juni 2012, Microsoft mempekerjakan 55,000 pekerja di Amerika Serikat, serta 39,000 pekerja yang tersebar di berbagai negara. Salah satu kunci kesuksesan perusahaan ini ialah dengan mempertahankan pekerja yang profesional. Proses manajemen sumber daya manusia yang ada pada Microsoft, ialah sebagai berikut :

1. Tahap Recruitment and Selection

Bill Gates meyakini bahwa pekerja di Microsoft adalah aset terbaik bagi perusahaan sehingga ia hanya tertarik pada mereka yang memuaskan secara intelektual serta kreatif, sedangkan pengalaman bekerja tidak begitu diperhatikan. Namun, jika dianalisa lebih mendalam lagi, ada beberapa faktor pada kebijakan HR yang bertujuan mencapai goal perusahaan. Misalnya, merekrut karyawan melalui tes perilaku pada situasi sulit; di mana calon karyawan dihadapkan pada situasi yang tidak terduga atau masalah-masalah yang sering terjadi pada divisi tersebut, dengan begitu pihak HR dapat menganalisis perilaku recruiter dalam menghadapi persoalan perusahaan. Cara itu terbukti sangat efektif karena jika calon karyawan tersebut berhasil dalam proses seleksi, maka mereka pun akan berhasil bekerja bersama Microsoft.

2. Employee Motivation

McNamara mengatakan bahwa "kunci untuk mendukung motivasi karyawan Anda adalah dengan memahami apa yang memotivasi masing-masing pribadi." Microsoft memotivasi karyawannya yaitu dengan cara menyamakan visi-misi dari perusahaan dan karyawannya tersebut sehingga dapat mencapai