Pengaruh Pembelajaran Musik Klasik Pada Usia Dini Terhadap Intelegensi Anak Berusia 10 Tahun
Essay by review • February 13, 2011 • Research Paper • 3,039 Words (13 Pages) • 3,847 Views
Essay Preview: Pengaruh Pembelajaran Musik Klasik Pada Usia Dini Terhadap Intelegensi Anak Berusia 10 Tahun
BAB I
PENDAHULUAN
I.A. Latar Belakang Masalah
Musik merupakan bahasa yang universal, karena musik mampu di mengerti dan dipahami oleh setiap orang dari bangsa apapun di dunia ini. Tidak bisa dipungkiri bahwa musik telah berada di sekeliling kehidupan manusia sejak manusia itu sendiri berada dalam kandungan ibu-nya.. Selain itu, musik juga mempunyai peranan yang sangat penting dalam perkembangan kehidupan manusia.
Dalam kehidupan manusia, otak juga ikut berkembang seiring dengan bertambahnya usia seseorang dan pengalaman belajar yang dimiliki olehnya. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Harrel (1999), menunjukkan bahwa kemampuan dalam memecahkan masalah yang berhubungan dengan spasial-temporal pada usia anak pra sekolah yang mengikuti kursus piano akan lebih baik atau cenderung memiliki hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak-anak yang belajar komputer.
Fenomena lainnya adalah ketika seorang anak lahir ke dunia, otak yang dimilikinya masih jauh dari sempurna .Sel-sel neuron yang terdapat dalam otaknya belum terhubung ke dalam jaringan-jaringan neuron lainnya. Dengan diberikannya stimulus berupa musik klasil (terutama Mozart), dapat memperkuat hubungan antar neuron-neuron yang berhubungan dengan kemampuan dalam memecahkan masalah-masalah yang abstrak, seperti matemtika dan sains tingkat tinggi (Don Campbell, 2001). Siaran radio dari National Public Radio pada tahun 1992 (dalam Don Campbell, 2001), menyatakan bahwa belajar memainkan instrumen sejak usia dini dapat meningkatkan prestasi akedemik anak yang bersangkutan. Selain itu, menurut Dr. Short sajian musik dapat memberikan pengaruh pada peningkatan prestasi akademik. Hal tersebut ia nyatakan setelah melakukan penelitian terhadap siswa kelas tiga sekolah dasar selama tiga tahun berturut-turut. Selain itu, Bimmerbob yang menulis artikel pada http://www.echeat.com/essay.php, menuliskan bahwa musik dapat meningkatakan konsentrasi, detak jantung, relaksasi, dan proses pembelajaran. Disamping itu, musik juga telah terbukti mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap bayi dalam kandungan dan anak usia dini seperti juga berpengaruh terhadap orang dewasa. Dari penelitian yang telah dilakukan, ditemukan bahwa musik dapat meningkatkan fungsi kerja otak yang berhubungan dengan matematika, teknik, dan ilmu pengetahuan alam (Bimmerbob, 2005)
Selain itu, Peter H. Wood juga melakukan penyelidikan tentang persentase siswa yang diterima masuk di fakultas kedokteran. Ia menemukan bahwa anak-anak yang mendapatkan pendidikan musik semasa sekolahnya lebih banyak diterima (66 %) dibandingakan dengan anak-anak yang memiliki mayor biologi atau pelajaran lainnya pada waktu sekolah (dalam The Comparative Academic Abilities of Students in Education and in Other Areas of a Multi-focus University, 1994)
Dalam proposal penelitian ini, penulis juga ingin mengadakan penelitian seperti yang telah dilakukan oleh para peneliti sebelumnya, yaitu dengan metode field experiment yang menggunakan kuesioner sebagai saranan pengambilan data.
I.B Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah tersebut, akhirnya peneliti mempunyai sebuah rumusan masalah, yaitu ”Adakah pengaruh yang signifikan antara pembelajaran musik klasik pada usia dini dengan intelegensi anak usia 10 tahun?”
I.C Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab pertanyaan yang telah dikemukakan oleh peneliti, yaitu melihat ada atau tidaknya pengaruh pembelajaran musik klasik pada usia dini dengan intelegensi yang dimiliki oleh anak pada usia 10 tahun.
I.D Manfaat Penelitian
Dalam tulisan laporan penelitian ini, penulis mengemukakan manfaat penelitian yang terdiri atas manfaat teoritis dan manfaat praktis, yaitu:
I.D.1 Manfaat Teoritis
Secara teoritis hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menjelaskan ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan antara pembelajaran musik klasik pada usia dini dengan intelegensi pada anak usia 10 tahun.
I.D.2 Manfaat Praktis
Sementara itu, secara praktis hasil penelitian ini dapat digunakan untuk memberikan informasi mengenai pengaruh pembelajaran musik klasik pada usia dini dengan intelegensi pada anak usia 10 tahun. Hasil penelitian juga dapat digunakan untuk memberikan informasi kepada para orangtua yang akan memberikan pembelajaran musik klasik kepada anak-anaknya. Sementara bagi mahasiswa yang berminat dengan topik ini, hasil penelitian dapat digunakan sebagai acuan untuk melakukan penelitian-penelitian yang lain.
BAB II
LANDASAN TEORI
II.A Pembelajaran Musik Klasik Pada Usia Dini
II.A.1 Definisi Pembelajaran Musik Klasik Pada Usia Dini
Menurut Edward L. Walker, belajar merupakan perubahan perbuatan sebagai akibat dari pengalaman. Sementara menurut Stephen B. Klein belajar:
“…can be defined as an experiential process resulting in a relatively permanent change in behavior that can not be explained by temporary sates, maturation, or innate response tendenciesвЂ¦Ð²Ð‚Ñœ
Pernyataan dari Stephen B Klein dapat diartikan bahwa belajar merupakan sebuah proses pengalaman yang dapat diukur melalui perubahan tingkah laku yang permanen dan tidak dapat dijelaskan dengan penjelasan sementara, maturasi, serta kecenderungan pembawaan. Menurut Barker (1997, dalam Psychology 5th ed, 1999) belajar:
“...a relatively permanent change in observable behavior potential that result from experience with the environment...”
Definisi yang dikemukakan oleh Barker juga menyerupai definisi belajar yang dikemukakan oleh Stephen B Klein yang beranggapan bahwa belajar merupakan perubahan tingkah laku yang permanen dan dapat di observasi sebagai hasil dari pengalaman serta pembelajaran yang didapat dari lingkungannya.
Dari beberapa teori belajar yang telah dikemukakan oleh beberapa tokoh diatas maka penulis menyimpulkan bahwa belajar merupakan sebuah proses perubahan tingkah laku beserta dengan kemampuan yang permanen sebagai hasil interaksi dengan lingkungan tempat individu yang bersangkutan memperoleh pengajaran.
Sementara musik, menurut
...
...